Hallo semua !!, hari ini aku mau bercerita tentang seseorang yang selalu ada, dia sahabat ku dari SMP kelas 2. Sahabatku ini laki-laki, inisialnya dia "F"
Hai ? Apa kabar ? Apa kamu masih ingat sama aku ? Atau kamu sudah lupa sama aku ?
awal kita bertemu pada saat kita duduk di kelas 2 SMP. Awalnya wali kelasku yang mengatur posisi duduk kami semua, mungkin niat wali kelasku agar kita semua berbaur. pada saat itu wali kelasku menyuruh "F" untuk pindah tempat duduk yang berada di samping kiri ku. Dan aku sempat kaget, karena aku tidak mau duduk di samping cowok, apalagi belum saling kenal dan belum terlalu dekat. Dan aku sempat meminta wali kelasku untuk tidak menempatkan "F" di sebelahku, tetapi wali kelasku hany tertawa, dan mengabaikan permintaanku itu. Hari demi hari ternyata dia (F) orangnya asik, pintar, baik, kalem sama perempuan, dan dia itu sabar, Lama kelamaan aku sama dia jadi dekat, dan apapun yang aku perlukan aku pasti meminta bantuannya, dan diapun langsung memberikan apa yang aku butuhkan. Setiap hari aku pasti sama-sama dia, kemanapun aku pergi pasti sama dia. Entah kenapa aku sama dia seperti seseorang yang tidak dapat dipisahkan. Karena kedekatan kita, setiap orang yang melihat kita sedang berjalan berdua, orang tersebut pasti bertanya "pacaran kah kalian berdua ?" tetapi kami berdua tidak perduli dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Sampai orang tuaku pun bertanya apakah aku pacaran sama "F", kami berdua tidak pacaran, kami hanya berteman itulah jawaban yang aku berikan kepada orang tua ku ketika bertanya tentang "F". Tidak terasa kami sudah naik ke kelas 3 SMP. Dan kelas kita berdua berbeda, tetapi kelas kita berdua hanya bersebelahan. Walaupun kita sudah tidak satu kelas lagi, tetapi kita masih bareng-bareng kalau pergi kemanapun.
Sampai akhirnya kita sudah lulus dari SMP. Beberapa hari setelah lulus kita masih komunikasi. Kita memilih SMA yang berbeda, dan jarak SMA kita itu berjauhan. Hingga kita sudah mulai aktif masuk SMA, kita berdua sudah hampir lost-contact. Pada suatu saat dia mengunggkapkan perasaan yang dia miliki semenjak SMP, dia mengungkapkannya kepadaku. Dan akupun kaget, aku tidak menyangka kalau dia ada perasaan ke aku. Tetapi aku tidak menjawab perasaan itu, karena aku hanya menganggap dia hanya sahabatku tidak kurang dan tidak lebih.
Pada saat aku sudah mulai berusaha untuk menyayanginya, dia sudah memiliki kekasih. Dan akupun kecewa mengetahui hal tersebut. Dan aku menyesal, aku menyesal kenapa aku tidak sadar dari dulu kalau dia punya rasa yang lebih terhadapku. Semenjak itu aku sama dia tidak pernah berkomunikasi lagi, karena dia memiliki pacar. Dan aku tidak ingin merusak hubungan mereka.
Yang aku inginkan saat ini, kita kembali bersama, kembali menjadi sahabatku yang selalu ada. aku tidak menginginkanmu lebih. Aku cuma ingin itu